Cari Blog Ini

[Review Bahasa Indonesia] The Bride Test Oleh Helen Hoang

April 03, 2021 0 Comments
       
                Foto by Google.com edited in canva.com

              Judul  : The Bride Test
                    Penulis   : Helen Hoang
                    Penerbit : A Jove Book
                    Terbit      : Mei 2019
                    Tebal       : 303 lembar
                    Bahasa    : Inggris

Hallo guys, In this week’s review I wanted to make the review as it should be and in my native language. As I’ve explained for thousands times now, you guys could change the language you prefer on the right button corner of this blog till you find google translate page. There you go.
 
“Nothing gets to you. Is like your heart made of stone”
     Kisah cinta yang sebenarnya sederhana bagi kebanyakan orang, ternyata cukup sulit dilakukan bagi seorang yang menderita Autisme. Khai, adalah pria kelahiran California amerika yang memiliki darah Vietnam dari ayahnya ini merupakan pria pengidap autism sejak lahir. 
caranya memproses emosi tidak sama dengan kebanyakan orang, sensitive dengan sentuhan yang erat dan tiba-tiba serta cenderung jarang berbicara. setiap kali berbicara ia akan mengatakan hal yang akan melukai orang banyak tanpa disadari. Bisa dibilang khai tidak memiliki perasaan, tidak peka dengan keadaan sehingga jika terdapat hal yang salah dari caranya bertindak atau berbicara ia tidak akan menyadari kesalahan tersebut kecuali seseorang memberitahunya.

namun ia terbilang sangat beruntung dilahirkan dan dibesarkan di tengah-tengah keluarga yang supportive bukan hanya ibu dan saudara-saudaranya, namun juga paman, bibi dan keluarga besarnya yang lain paham dengan kelainan tersebut, sehingga ia tidak pernah dianggap aneh. 

Sebaliknya, ia terbilang pria yang genius, berprestasi saat masa sekolah dan menjadi SEO di DMSoft company yang bahkan quan kakaknya tidak dapatkan. Sehingga ketidaksempurnaannya itu tidak pernah menjadi masalah. 

    Namun seiring umur yang menua sebagai seorang ibu, Co Nga tidak bisa tinggal diam melihat anaknya kesepian tanpa seorang pendamping, meskipun khai sangat menyukai kesendirian dan sudah tidak ada ruang lagi untuk seorang wanita di hatinya, ia punya Vy kakaknya yang selalu menyarankan styles yang tepat serta sepupu2 wanitanya yang selalu ada untuknya bahkan sering kali menginap di rumah khai. 
“Lonely was for people who had feeling, which he didn’t”
“It wasn’t loneliness if it could be eradicated with work or a Netflix marathon or a good book real loneliness will stick with you all the time, it will hurt you nonstop” 
Khai sebenarnya tidak mau terikat dengan suatu hubungan karena dia cukup paham keadaan dirinya yang didn’t hurt bahkan ia cenderung felt nothing most of the times. Jadi jika ada orang yang akan sangat menyukainya, maka ia hanya akan mengecewakan mereka karena ia tidak akan merasakan hal yang sama. 

Disinilah kehadiran MY atau Esmeralda Tan diharapkan oleh CO Nga membuat Khai merasakan sesuatu. Esme sendiri merupakan anak tunggal yang ber profesi sebagai waiter di salah satu mall Vietnam, ia hanya tau ibu dan neneknya tanpa ayah sejak lahir. Diceritakan bahwa sang ibu dulunya adalah pembantu dari turis asing yang sementara tinggal di Vietnam dan mereka berhubungan badan. saat urusan pekerjaannya selesai iapun kembali ke negeranya tanpa tahu sang ibu sedang mengandung Esme. 
   Nasib seakan tak pernah berpihak padanya karena saat duduk di bangku SMP ia mengikuti jejak ibunya dengan berhubungan badan dengan temannya dan memiliki anak, namun si pria itu enggan tanggung jawab karena kelas sosial mereka berdua yang berbeda sehingga esme harus membesarkan putrinya sendiri dengan bantuan ibu dan neneknya. Esme bertemu dengan Co Nga saat ia membersihkan salah satu toilet di Vietnam dan Co Nga sempat mencari kandidat yang tepat namun berakhir kecewa karena semua wanita hanya membutuhkan kekayaan khai yang tak terhingga itu. 
Saat ia mulai putus asa ia pun berhambur ke kamar mandi dan bertemu Esme dan sempat menyakan hal-hal untuk menjebaknya namun esme menjawab sesuai dengan harapan dan diminta untuk ikut dengannya ke California. Setelah berpikir panjang esmepun mau dan bertemu dengan Khai.  
   Perjalanan esme tidak mudah bukan hanya karena ia tidak kenal dengan khai, namun karena ia juga tidak pandai berbahasa inggris dan tidak tahu istilah-istilah international yang cukup sering diucapkan khai. sedangkan khai tidak terlalu lancar berbahasa Vietnam namun paham saat mendengar esme berbicara. 

Bahkan saat khai mengaku ia seorang autism, Esme juga tidak paham namun bertingkah seolah mengerti. Esme sempat mengaku sebagi accounting untuk membuat khai terkesan, namun tidak bertahan lama Karena ia juga tidak tau apa yang sebenarnya accounting lakukan sehingga berakhir mengaku saja. Khai tentu saja tidak masalah karena ia memang tidak merasakan apa-apa terhadap yang dilakukan seseorang kecuali behubungan dengan fisik. 

Khai juga memperlakukan esme dengan baik karena ia diberi 7 kiat dalam memperlakukan wanita oleh kakaknya vy, sehingga Esme mengangap khai orang yang baik dan merasa nyaman tanpa peduli dengan ke autisan Khai.
The rules when you are with girl
1. Open and shut door
2. Pull out chairs and push back in
3. Pay for everything 
4. Carry everything. (That include her purse if she wanted. never mind the fact that he preferred keeping his hands free)
5. Give her your coat if she seems cold. (No it didn’t matter if he was cold too.)
6. No matter how she’s dressed, don’t check out inappropriate areas of her body
7. Specifically, boobs, butt. And tights. He could make an exception if she was grievously wounded.

   Khai mulai terbiasa dengan kehadiran esme, bahkan suatu minggu pagi saat esme tidak di rumah iapun sangat khawatir dan mencari kesana kemari. Meskipun ia tidak mengekspresikan hal tersebut dengan kata namun tindakan yang kadang membuat esme merasa dicintai. Mereka hidup selayaknya pasangan berbagi kasur, having kiss dan had sex juga, namun khai tetaplah khai a stone cold heart.

  Secara keseluruhan mimin sangat suka dengan novel ini, berharap novel ini akan dilirik produser film, sehingga bisa melihat dan membandingkan novel dengan live actionnya. Hendry golding dan shopee turner mungkin akan jadi perpaduan yang keren. Tapi yang membuat mimin salah focus adalah kehadiran Quan kakak dari khai yang sukses membuat mimin terpesona. Seorang gentlemen dan kakak yang sangat paham serta selalu ada untuk khai meskipun usia dan kesibukan mereka sudah jauh berbeda. Bisa dibilang sosok dibalik romansa khai dan Esme adalah quan. Ia melakukan semua cara agar khai menyadari bahwa hidupnya tidak akan artinya tanpa esme, bukan dengan ucapan namun tindakan dan hal-hal yang pernah fisik khai rasakan saat kehilangan seorang yang dicintainya. Seperti saat ayah mereka meninggalkan rumah dan kecelakaan yang merenggut nyawa andy sahabat terbaik khai. meskipun khai terus berdalih bahwa ia hanya terbiasa dengan kehadiran esme. 
  Namun sangat disayangkan, novel in cenderung dipaksa untuk berakhir dengan menggampangkan hal yang seharusnya di highlight. Yakni saat esme mengakui keberadaan jade putrinya. Khai tentu saja tidak akan keberatan karena ia tidak memiliki perasaanya, namun keluarga besarnya? Hubungan mereka berdua diawali dan di dukung oleh keluarga besar khai, tapi mengapa hanya ekspresi khai yang di highlight? Ca Gao? Dll. Meskipun besar kemungkinan akan menerima dengan lapang dada, namun mereka penting dan pantas di sisakan satu lembar saja untuk tau response mereka. Ironis memang. That’s all ya.