Cari Blog Ini

[Review Bahasa Indonesia] Novel The worst Best Man oleh Mia Sosa

                  Foto by Google.com edited in canva.com
                            Judul      : The worst Best Man
                               Penulis  : Mia Sosa
                               Penerbit : Avon
                              Terbit      : 4 Februari 2020
                           Tebal        : 243 Halaman
                              Bahasa    : Inggris

Holla guys in this week’s review, I decided to make it simple and unfortunately I’ll use my native language on it, but as I’ve always explained that I put the Google translate on the right button corner of this blog that you guys could translate into the language you prefer……. 

 “And when I don’t want to deal with as issue, sleep is always the answer always”

    Begitulah cara lina menghadapi masalah  yang menimpanya tiga tahun lalu. Carolina santos atau lebih angkrab disapa lina ini bisa dibilang wanita karir yang independent dan tidak suka menunjukkan apa yang sebenarnya ia rasakan di muka umum bahkan pada keluarganya sendiri. Lina merupakan wanita keturunan Brazil yang tinggal dan menetap di Wasington D.C, ia merupakan anak kedua dari dua bersaudara.

     Namun kemandirian lina belum cukup membuat andrew (mantan tunangannya) mantap mempersuntingnya, ia dengan tanpa perasaan meninggalkan lina di hari pernikahannya sendiri tanpa alasan yang jelas. Sontak keluarga dari kedua belah pihak mencari-cari keberadaan andrew sekaligus bertanya-tanya penyebab ia membatalkan pernikahannya sendiri di detik-detik akhir, namun alih-alih mendapatkan jawaban dan alasan yang jelas dari, Lina malah bertemu dengan Max adik kandung Andrew yang menyelinap masuk kedalam ruang kostum untuk mengabarkan kepadanya bahwa Andrew tidak mengisyaratkan apa-apa mengenai membatalan pernikahan secara sepihak ini kecuali sebuah pesan singkat yang terasa janggal. 

“Everything you said last night made sense, M. thanks to you. I can see the truth now. I can’t marry lina. Need you to break the news. Don’t worry she will handle it with class. Going to disappear for few days while I get my head straight. Tell mom and dad I’ll call them soon”

  Sebenarnya pesan diatas tidak begitu janggal jika malam itu max ingat apa yang ia katakan, namun alcohol menguasahi otak dan pikirannya sehingga ia tidak ingat apapun di malam itu. karena pesan itu pula, max secara tidak langsung menjadi sebab gagalnya pernikahan lina dan Andrew. 

   Selang tiga tahun lina menjalani kehidupan yang menyenangkan tanpa andrew. Ia sangat menikmati pekerjaan yang dijalaninya selama 5 tahun belakangan ini yakni menjadi seorang chief di wedding organizer yang ia rintis sendiri. Namun tidak bertahan lama, ia terancam kehilangan kantornya karena tidak sanggup membayar sewa bulanan. Tempat yang ia sebut kantor tersebut sebenarnya biasa ditempati oleh dua lapak bisnis yang saat itu milik teman dari ibunya, namun ia harus pindah untuk tinggal bersama anaknya seraya menghabiskan masa tua bersama keluargannya.

   Sehingga lina tidak punya alasan untuk menolak kepindahan itu untuk alasan sepele karena tidak sanggup membayar sewa kantor jika ia pergi. Oleh karenanya ia cukup gusar untuk harus pindah atau menemukan pekerjaan lain secepatnya sebab di Wasington sendiri tidak akan ada orang yang akan rela berbagi lapak di gedung sama. Singkat cerita ia ditawari pekerjaan oleh Rebecca seorang SEO hotel terkenal yang kebetulan menyaksikan sendiri saat lina melayani customer di pernikahan rekannya. Namun bergabung dengan hotel yang memiliki banyak cabang tidak semudah membalikkan telapak tangan ia harus melawati sesi uji coba sebelum dinyatakan layak menjadi bagian dari hotel tersebut. disinilah ia bertemu kakak beradik Andrew dan max dua orang yang dengan tertatih-tatih ingin ia hapus dari memory di kepalanya selama tiga tahun belakangan ini.

    Tidak itu saja ia dituntut untuk bekerja dengan salah satu dari mereka sebelum dinyatakan lolos sebagai kariyawan hotel tersebut. Iapun lebih memilih max karena akan lebih mudah bekerja dengannya daripada dengan mantan tunangannya sendiri. Banyak hal yang max dan lina lewati bersama membuat mereka akhirnya saling mengagumi. 

  Max adalah orang yang mengagumi lina terlebih dahulu namun ia lelah untuk menjadi yang kedua. Ia merasa sudah menjadi runner up selama hidupnya karena Andrew kakaknya, ia tidak bisa membayangkan bahwa wanita yang ia cintai adalah mantan tunangan dari kakaknya yang berarti Andrew sudah memenangkan hati lina terlabih dahulu. Ditambah lagi fakta bahwa setelah insiden pembatalan pernikahan, lina masih sempat menemui kakaknya dan mengiba untuk mempertimbangkan lagi keputusan yang diambilnya dan siap memaafkan dia kapanpun. Membuat max seakan memungut sisa dari kakaknya sendiri.

  Overall mimin suka dengan ceritanya. Simple dan tidak membingungkan membuat novel ini cocok dibaca oleh semua kalangan yang tidak suka drama percintaan yang rumit. namun alurnya tertebak dan membuat kita sebagai reader tidak harus susah payah melibatkan perasaan dalam membaca novel ini. 

     karena salah satu pemainnya berasal dari brazil, banyak istilah-istilah brazil yang disebutkan dan diucapkan dalam novel ini, tetapi sepertinya penulis lupa untuk tidak memberi arti pada istilah-istilah tersebut yang membuat mimin pribadi skip. Mimin juga kurang setuju dengan dinobatkannya novel ini sebagai salah satu the best book di tahun lalu Best Book in 2020 Karena menurut mimin ya, dengan cerita yang sesederhana ini dan dengan alur yang tertebak ini belum pantas menyandang predikat tersebut. Tokoh-tokohnyapun menurut mimin kurang memiliki prinsip yang kuat seperti saat lina meluapkan emosinya di depan para sepupunya padahal dikisahkan ia tidak suka orang lain tahu apa yang menjadi kelemahannya. Maxpun juga demikian ia tidak mau menjadi bayang-bayang dari Andrew tetapi mengapa ia setuju untuk bekerja di perusahaan keluarganya bersama Andrew padahal sebelumnya memiliki peluang di new York. That's all thanks


Tidak ada komentar:

Posting Komentar